Peter Casey, berlatar belakang Yahudi-Kristen. Namun pencarian spiritual pemuda berusia 23 tahun ini bermuara pada Islam. Pada usia 15 tahun, lulusan Queens College ini memutuskan bersyahadat.
Kini namanya dikenal secara luas baik di negerinya, Amerika Serikat, maupun dunia internasional setelah pengakuannya memilih Islam tersebar luas di jagat maya. Alih-alih takut akan keselamatan nyawanya mengingat fobia Islam kembali mengental di AS menjelang peringatan tragedi 11 September, ia malah rajin menunjukkan keyakinan barunya di depan publik.
Ia misalnya, selalu pergi ke masjid setiap hari dengan 'menumpang'
skateboard-nya -- gaya khas anak muda AS. Ia juga jarang berpikir dua kali untuk melakukan ibadah shalat di Starbuck, jika kebetulan ia tengah
nongkrong di sana dan waktu shalat telah tiba.